MONITORING DATA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI BABAKAN NANGKA SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA

Sri Lestari, Sarmidi Sarmidi, Heman Nurrahman

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menggali berbagai informasi yang berkaitan dengan Monitoring Usaha Mikro Kecil Menengah dalam rangka merumuskan solusi untuk pengembangannya. Monitoring UMKM ini dianggap mampu mengembangkan Sumber Daya Manusia dengan berbekal pada ilmu pengetahuan, kreatifitas, inovasi serta mampu mengembangkan lapangan pekerjaan. Namun, UMKM di Babakan Nangka Singaparna Kabupaten Tasikmalaya masih belum mampu memberikan predikat khusus bagi kabupaten ini. Data sekunder diperoleh dari berbagai data publikasi seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Disperindag, serta Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM di Kabupaten belum dapat dijadikan sebagai penopang utama perekonomian di Kabupaten Tasikmalaya. Usaha Mikro Kecil Menengah di Babakan Nangka memiliki kemampuan yang terbatas serta mengalami permasalahan dalam pengembangan usahanya. Hal ini menyebabkan UMKM di Babakan Nangka belum mampu memberikan ciri khas tersendiri bagi Kabupaten Tasikmalaya. Permasalahan yang dihadapi monitoring UMKM antara lain permodalan, bahan baku dan faktor produksi, tenaga kerja, biaya transaksi, pemasaran, dan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). UMKM berbasis ekonomi kreatif memerlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk mencapai kemajuan di dunia usaha. Tidak hanya pemerintah dan pelaku UMKM itu sendiri, tetapi juga masyarakat perlu turut serta mengembangkannya.

Kata Kunci: Monitoring, Usaha Mikro Kecil menengah, Babakan Nangka.


Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: http://dx.doi.org/10.51530/jumika.v4i1.107

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.